PASSIVE VOICE
Makna Voice dalam istilah grammar adalah
bentuk-bentuk kata kerja dengan pola-pola tertentu yang mengindikasikan apakah
si subject melakukan pekerjaan atau justru dikenai pekerjaan.
Dari definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa
voice menurut istilah grammar itu ada dua. Pertama, apabila subjectnya
melakukan pekerjaan disebut active voice, kedua, apabila
subjectnya dikenai pekerjaan disebut dengan passive voice.
Contoh:
AV: Andi membaca buku itu setiap hari.
Subject dari kalimat diatas adalah "Andi" melakukan aktivitas membaca.
PV: Buku itu dibaca oleh Andi setiap hari.
Subject dari kalimat diatas adalh "Buku itu" dan subject tersebut dikenai aktivitas.
Contoh:
AV: Andi membaca buku itu setiap hari.
Subject dari kalimat diatas adalah "Andi" melakukan aktivitas membaca.
PV: Buku itu dibaca oleh Andi setiap hari.
Subject dari kalimat diatas adalh "Buku itu" dan subject tersebut dikenai aktivitas.
🏆 Rumus Dasar Passive Voice
BE + Verb-3 (past participle)
🏆 Langkah-langkah perubahan kalimat active ke passive
- Analisa Subject, verb, object, dan adverb pada kalimat aktif tersebut.
- Object (pada kalimat aktif) dirubah menjadi/dijadikan subject (pada kalimat passive).
- Verb ordinary (pada kalimat aktif) dirubah menjadi Verb-3 (past participle).
- Tentukan tenses beserta Be yang digunakan.
- Subject (pada kalimat aktif) dirubah menjadi/dijadikan object (pada kalimat passive) dan diawali oleh preposition "By".
🏆 Contoh-contoh kalimat aktif menjadi kalimat passive
🏆 By Agent/Doer pada Kalimat Passive
By agent atau Doer pada kalimat passive pada umumnya tidak muncul karena terdapat beberapa hal; seperti:
- Agent atau doer berupa indefinite pronoun
Passive: The door was knocked last night.
- Menunjukkan profesi atau pekerjaan
Passive: The car was being driven fast.
- Agent atau Doer dianggap tidak penting untuk dimunculkan
Passive: You are being called.
Posting Komentar untuk "Apa itu passive voice?"